Mengenai Saya, Contact Person: 087875208328

Kepala Sekolah

Kepala Sekolah
Kepala Sekolah SDN Duren Sawit 14 Pg ( Ibu Emjelina Simarmata, S.Pd )

daun

Rabu, 04 Juli 2012

Kurikulum


KURIKULUM  SDN DUREN SAWIT 14 PAGI

                                                                        BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
      Perubahan paradigma penyelenggaraan pendidikan dari sentralisasi ke desentralisasi mendorong terjadinya perubahan dan pembaharuan pada beberapa aspek pendidikan termasuk kurikulum. Dalam kaitan ini kurikulum sekolah dasar pun menjadi perhatian dan pemikiran-pemikiran baru, sehingga mengalami perubahan-perubahan kebijakan.
      Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidian tertentu. Berdasarkan Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 36 Ayat (2) ditegaskan bahwa kurikulum pada semua jenjang dan jenis pendidikan dikembangkan daerah prinsip diversifikasi sesuai dengan satuan pendidikan, potensi daerah dan peserta didik. Atas dasar pemikiran itu maka dikembangkanlah apa yang dinamakan kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan.
      Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan adalah kurikulum operasional yang disusun oleh dan dilaksanakan dimasing-masing satuan Pendidikan. Sesuai dengan amanat Peraturan Pendidikan Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2005 bahwa kompetensi lulusan serta berpedoman pada panduan dari Badan Standar Nasional Pendidikan.
      Atas dasar pemikiran tersebut, maka Sekolah Dasar Negeri Duren Sawit 14 Pagi menyusun kurikulum yang dikenal KURIKULUM SDN DUREN SAWIT 14 PAGI sebagai acuan operasional di dalam proses pembelajaran di sekolah.

LANDASAN

1. Dasar

a.       Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Bab XIII pasal 31 tentang Pendidikan dan Kebudayaan
b.      Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 1, Pasal 35, Pasal 36, Pasal 37, Pasal 38
c.       Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
d.      Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standart Isi Kurikulum Satuan Pendidikan
e.       Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Kelulusan
f.        Peraturan Menteri Pendidikan Nasional 24 Tahun 2006 tentang Pedoman Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 dan 23 tentang Standar Isi dan Standar Kelulusan
g.       Peraturan Daerah Propinsi Provinsi Khusus Ibu Kota Jakarta No. 8 Tahun 2006, Tentang Sistem Pendidikan.
h.       Panduan Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah dari Badan Standar Nasional Pendidikan.
2.      Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
Standar Nasional Pendidikan meliputi :
a)      Standar Isi
b)      Standar Proses
c)      Standar Kompetensi Lulusan
d)      Standar Pendidikan dan Tenaga Kependidikan
e)      Standar Sarana dan Prasarana
f)        Standar Pengelolaan
g)      Standar Pembiayaan
h)      Standar Penilaian Pendidikan
  3. Standar Isi
i)        Kerangka Dasar
j)        Struktur Kurikulum
k)      Beban Belajar
l)        Kurikulum Satuan Pendidikan
m)    Kalender Pendidikan
  1. Standar Kompetensi Lulusan
a)      Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan (SKL SP)
b)      Standar Kompetensi Lulusan Kelompok Mata Pelajaran (SKL KMP)
c)      Standar Kompetensi Lulusan Mata Pelajaran (SKL MP)

B. TUJUAN PENGEMBANGAN KTSP

Tujuan penyusunan Kurikulum ini adalah sebagai acuan operasional didalam penyelenggaraan pembelajaran di Sekolah Dasar Negeri Duren Sawit 14 Pagi. Kelurahan Duren Sawit. Kecamatan Duren sawit ,.Jakarta Timur.

C. PRINSIP-PRINSIP PENGEMBANGAN KURIKULUM

     SDN DUREN SAWIT 14 PAGI
     Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Sekolah Dasar Negeri Duren Sawit 14 Pagi dikembangkan sebagai perwujudan dari kurikulum pendidikan dasar dan menengah. Kurikulum ini disusun  oleh satu tim penyusun yang terdiri atas unsur sekolah dan komite sekolah dibawah koordinator dan supervisi Dinas Pendidikan Kotamadya Jakarta Timur, serta dengan bimbingan nara sumber ahli Pendidikan dan Pembelajaran dari Tim Advokasi Kurikulum Dinas Pendidikan Dasar.
Pengembangan kurikulum ini didasarkan pada prinsip-prinsip sebagai berikut :
  1. Berpusat pada potensi, pengembangan, kebutuhan dan kepentingan peserta didik dan lingkungannya.
  2. Beragam dan terpadu
  3. Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni
  4. Relevan dengan kebutuhan dan kehidupan
  5. Menyeluruh dan berkesinambungan
  6. Belajar sepanjang hayat
  7. Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah
  
                                                                        BAB II  
                                            TUJUAN

Selain memperhatikan dasar hukum yang tertera pada Bab I, penyusunan kurikulum ini juga mengacu pada Misi dan Visi dari Dinas Pendidikan Dasar Provinsi DKI Jakarta. Berikut adalah tujuan penyelenggaraan pendidikan dasar yang dituangkan dalam visi dan misi Sekolah Dasar Negeri Duren Sawit 14 Pagi.

A. TUJUAN PENDIDIKAN DASAR

      Penyelenggaraan pendidikan dasar bertujuan untuk meletakkan dasar keimanan, ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, akhlak mulia, kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan yang lebih lanjut.

B. VISI

SEKOLAH MENJADI PUSAT PENDIDIKAN UNTUK “MENGHASILKAN LULUSAN” YANG BERORIENTASI KEPADA KUALITAS DALAM HAL MEMILIKI KEIMANAN, KETAKWAAN, RASA PERCAYA DIRI YANG TINGGI, KREATIF, INOVATIF, DAN DAPAT DIANDALKAN
C. MISI
Dalam rangka mewujudkan “visi” yang telah diuraikan diatas maka misi yang diemban SDN Duren Sawit 14  Pagi adalah :
1.               Meningkatkan program kurikulum sekolah dengan nilai  tambah.
2.               Meningkatkan standar kompetensi guru melalui pelatihan
3.               Melatih mental siswa agar kuat, tangguh dan kuat
4.               Mengarahkan siswa untuk memiliki keterampilan berpikir ( Thinking Skill ),
          pemecahan masalah (Problem solving) dan pengembangan keterampilan ( Life  Skill )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar